Soko Lokal

Bansos Beras 10 Kg Segera Cair Juni 2025, Pemerintah Siapkan Alokasi untuk 6 Bulan

Bansos beras 10 kg 2025 segera cair! Dukungan pemerintah bantu UMKM dan masyarakat jaga daya beli. Cek jadwal penyaluran dan data penerimanya di sini.

By Ratu Putri Ayu  | Sokoguru.Id
25 Mei 2025
<p>Bansos beras 10 kg 2025 cair lagi! Pemerintah pastikan penyaluran mulai 5 Juni untuk 6 bulan. Cek jadwal, data DTSEN, dan siapa penerimanya di sini.</p>

Bansos beras 10 kg 2025 cair lagi! Pemerintah pastikan penyaluran mulai 5 Juni untuk 6 bulan. Cek jadwal, data DTSEN, dan siapa penerimanya di sini.

SOKOGURU - Pemerintah kembali akan menyalurkan bantuan sosial pangan berupa beras 10 kg mulai Juni 2025. 

Presiden Prabowo Subianto menyetujui alokasi bansos ini untuk enam bulan penuh. 

Mengapa sempat tertunda dan siapa saja penerimanya? Berikut penjelasannya.

Pemerintah mengumumkan bahwa bantuan sosial pangan berupa beras seberat 10 kg akan kembali disalurkan kepada masyarakat penerima manfaat. 

Program ini menjadi bagian penting dari upaya menjaga ketahanan pangan di tengah fluktuasi ekonomi.

Pada tahun 2025, Presiden Prabowo Subianto telah menyatakan kesepakatannya terkait penyaluran bantuan beras 10 kg dengan alokasi distribusi selama enam bulan. 

Keputusan ini ditujukan untuk memperluas jangkauan bantuan kepada masyarakat.

Program bansos beras ini semula direncanakan hanya berlangsung untuk dua bulan pertama di tahun 2025, yaitu Januari dan Februari. 

Namun, adanya kebutuhan mendesak di lapangan mendorong perubahan kebijakan.

Akhirnya, alokasi bantuan diperpanjang selama empat bulan tambahan, sehingga penerima manfaat akan menerima bantuan beras 10 kg sebanyak enam kali sepanjang tahun 2025. Ini menjadi kabar baik bagi jutaan warga yang membutuhkan.

Meskipun telah direncanakan, pada awal 2025 pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara proses penyaluran bantuan sosial pangan tersebut. Kebijakan ini memunculkan berbagai pertanyaan dari publik.

Bahkan hingga bulan Mei 2025, bantuan pangan berupa beras ini belum kembali dicairkan. 

Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat yang mengandalkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan pokok.

Pemerintah menjelaskan bahwa penghentian sementara tersebut dilakukan untuk menghindari penurunan harga gabah petani saat musim panen raya. Langkah ini diambil guna melindungi pendapatan petani lokal.

Pemerintah menegaskan bahwa bantuan beras 10 kg akan kembali disalurkan setelah panen raya selesai. 

Hal ini menjadi sinyal positif bahwa program tetap berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan.

Kabar baik datang dari pemerintah bahwa pencairan bantuan sosial pangan akan dilakukan dalam waktu dekat. 

Ini memberikan harapan baru bagi para penerima manfaat yang telah menunggu cukup lama.

Melansir dari laman resmi ekon.go.id, pemerintah menegaskan bahwa penyaluran bansos pangan ini merupakan langkah untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus menggerakkan roda perekonomian nasional secara berkelanjutan.

Tidak hanya bantuan beras, pemerintah juga mengalokasikan tambahan bantuan berupa kartu sembako dan bansos pangan lainnya untuk 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). 

Ini menandai komitmen kuat negara dalam mendukung masyarakat rentan.

Distribusi bantuan sosial berupa beras 10 kg dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 5 Juni 2025. 

Penyaluran ini mencakup alokasi untuk bulan Juni dan Juli sebagai bagian dari total enam bulan bantuan yang direncanakan.

Perlu diketahui, program bantuan sosial tahun ini menggunakan acuan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). 

Dengan demikian, data penerima bantuan akan merujuk pada pembaruan basis data terbaru pemerintah.

Masyarakat diminta untuk bersabar menunggu pengumuman resmi jadwal pencairan. 

Semoga bantuan beras 10 kg yang sangat ditunggu ini benar-benar dapat terealisasi mulai awal Juni 2025 dan memberikan manfaat nyata bagi yang membutuhkan. (*)